Jul 12, 2011

bukankah itu yang kita minta?

Kita selalu berdoa
Doa itu lah sumber kekuatan, doa itu pengaduan, doa itu curahan hati, doa itu perbualan dengan Rab, bercerita, teresak di sisi Nya

Doa itu, tempat mencurah isi hati. Tempat memberitahu apa-apa yang kita tidak mahu manusia lain tahu. Tempat mengadu segala cerita yang mungkin manusia takkan faham.

Kita minta menjadi seorang yang kuat
Lalu Allah uji dengan bencana
Kita menangis
Kita rasa Allah tak sayang kita
Aduhai sayang
Bukankah kekuatan itu yang kamu minta?
Maka Allah kabulkan permintaanmu

Kita minta menjadi sabar
Lalu Allah uji kita
Kita lembik dan putus asa
Kita terasa itu ujian itu di luar kemampuan kita
Alahai sayang
Bukankah itu jawapan doamu?
Bukankah kesabaran itu yang kamu minta?

Kita memohon menjadi orang yang berlapang dada
Lalu Allah datangkan seseorang yang sangat suka berbuat masalah
Kita rasa kita tak suka
Kita benci perangai dia
Wahai sayangku
Itu kan peluang pahala berlapang dadamu?
Bukankah berlapang dada itu yang kamu minta?

Kita memohon menjadi orang yang ikhlas
Lalu didatangkan ujian dengan ahli rumah yang suka buat sepah
Kita pun tak puas hati
Kenapa asyik kita je yang kena kemas?
Hai sayang
Bukankah keikhlasan itu yang kamu minta?

Kita berdoa untuk menjadi orang yang bersyukur
Lalu Allah hadirkan pada kita kelemahan
Kita merasa sedih
Kenapa orang lain lebih?
Aduhai sayang
Bukankah rasa syukur itu yang kamu minta?

Kita minta untuk jadi orang yang bertawakal
Lalu Allah uji dengan soalan peperiksaan yang susah
Kita balik menangis-nangis telefon mak
Kita rasa tak yakin
Alahai sayang
Bukankah tawakal itu yang kamu minta?

Sayangku
Semua yang berlaku pada kita
Telah tertulis, telah kering penanya
Apa yang hadir pada kita
Tidaklah sia-sia
Kerana bukan standard Allah
Untuk buat sesuatu yang tak berguna

Ujian dan dugaan itu adalah latihan
Dan jawapan yang kepada doa
Sama ada kita muhasabah
Atau tidak

Jun 22, 2011

Minta nyawa, minta nafas....



Assalamualaikum dan salam mujahadah....
Fatrah imtihan sudah hampir separuh, masih berbaki separuh sahaja lagi, ada juga yang sudah berjaya menghadapi waktu-waktu sukar imtihan, alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, jangan lupa mendoakan mereka-mereka yang masih berjuang dan mujahadah....

Satu fatrah musibah, musibah dari Allah S.W.T, bukan apa, cuma untuk menyaring,

BAGAIMANA YA IMAN ORANG A INI KALAU BILA DIBERI UJIAN INI?
ORANG B PULA IMANNYA BAGAIMANA KALAU BAGI CAMNI PULA?

" Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu, dan akan kami uji perihal kamu"
(31:47)



UJIAN ITU KAN BAIK?

Untuk mengajar diri kita, untuk menjadi yang terbaik, terbilang di kalangan terbaik, tiada iman yang biasa-biasa, tapi imannnya itu bersemangat dan berjiwa membara, tidak mahu kasta
-kasta biasa, tetapi mahukan yang tertinggi di sisi Allah S.W.T

"Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun"
(67:2)

NAK JADI HAMBA ALLAH YANG TERBAIK, PERLU DIUJI IMANNYA, BETUL KE DIA NI
BERIMAN PADA ALLAH?

Risau, bimbang, ragu, bungkam,
imtihan...imtihan...

TERKADANG KERAGUAN SINGGAH DI HATI, APAKAH MAMPU MELAKUKAN YANG TERBAIK?
BOLEH TAK DAPAT MUMTAZ NI?
BOLEH TAK LULUS NI?

Seorang kawan berpesan selepas selesai imtihan, "kerja membaca buku sudah selesai, sekarang ini, tinggal doa dan pengharapan yang hanya logik dilakukan"

"Dan Tuhanmu berfirman,'Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan bagimu....'
(40:60)

Jelasnya, Allah sungguh Maha Pemurah dan Maha Penyayang, selalu bagi peluang dan ruang kepada hambaNya....

RISAU LAGI...DAN LAGI...
RESULT KAN DAH ADA? ALLAH DAH TETAPKAN SEGALANYA...
"Dan kunci-kunci semua yang ghaib ada padaNya, tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahuiNya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)"
(6:59)

Allah dah tetapkan keputusan imtihan ini, malah sebelum kita wujud lagi Allah dah tetapkan segalanya. Ada pula yang berfikir:

LAH, KALAU CAMTU APA FUNCTION DOA TU? KALAU DAH DITETAPKAN SEMUANYA, KENAPA NAK DOA JUGA? BOLEH UBAH KE KEPUTUSAN TU?

Maka, tanya diri kita, kita tahu ke, keputusan yang sebenar-benarnya yang Allah dah tetapkan untuk kita? Dan kemudian tahu pula keputusan tu dah diubah atau belum?
Kerana, bila kita berdoa, ada pahalanya di situ.
Kerana kalau kita solat malam, ada pahalanya di situ.
Kita manusia, tidak berpengetahuan, melainkan Allah yang mengajarkan kita sesuatu, baru kita tahu,

"Yang mengajar manusia dengan pena"
(96:4)

Walaupun kita tidak tahu, apa yang akan berlaku, tetaplah berdoa padaNya, minta yang terbaik dariNya, minta ditenangkan hati terhadap apa yang digusari, sangka baiklah dengan Allah, harap dan khauf dan kembali kepadaNya, kerana ada usaha kita disitu yang Allah kira.

Hadis Qudsi-"Aku adalah bergantung kepada sangkaan hambaku terhadapKu. Jika ia bersangka baik kepadaKu, kebaikanlah yang akan Aku berikan untuknya. Namun jika ia bersangka jahat kepadaKu, kejahatanlah yang akan Aku berikan untuknya"
(Riwayat Imam Ahmad)

Selagi masih ada masa sebelum tahu keputusannya maka tawakkallah sebetul-betulnya,

"Dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"
(8 : 61)

Ya Allah berilah kami ketetapan hati, kekuatan diri, kekebalan iman, untuk hadapi semua ini, kami tahu, kami tidak mampu, tetapi kami adukan padaMu, kerana Kau mampu mendokong kami menempuhinya, amiin..

Wallahua'lam






May 15, 2011

Exam is around the corner....so...lets tawakkal....

Assalamualaikum.......

Peperiksaan akhir tahun semakin hampir bagi kami di sini. Banyak yang perlu dibaca dan diulangkaji. Semakin banyak tawakkal yang perlu disandarkan pada Allah. Sebagaimana Allah berfirman dalam kitabNya-

"Dialah Allah Yang Maha Penyayang, kami beriman kepadaNya dan kepadaNyalah kami bertawakkal" (67:29)

'Ooooo, kalau camtu, kita tawakkal jelah exam ni, tak yah usaha, tawakkal je'

Tak boleh macam tu, usaha perlu juga, mari kita belajar tawakkal daripada 'orang lama'.

Tatkala Maryam sudah melahirkan Nabi Isa a.s, dia sangat lemah sekali, apa yang Allah perintahkan pada Maryam

" Dan goyanglah pangkal pohon kuma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu" (19:25)

Walaupun Maryam sangat-sangat penat melahirkan anak, tetapi Allah minta Maryam supaya usaha sikit, 'at least' usaha, untuk dapatkan sesuatu benda. Kejayaan bukan datang dan bergolek ke arah kita, dengan hanya tawakkal semata-mata.

Kita lihat bagaimana Bapa Dakwah yang pertama kita iaitu Nabi Nuh a.s. Nabi Nuh a.s sangat sedikit pengikut baginda, tetapi baginda berdakwah tidak kenal penat dan lelah.

Dia Nuh berkata, "Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam", "tetapi seruanku itu tidak menambah iman mereka justeru mereka lari dari kebenaran", "dan sesungguhnya aku setiap kali menyeru mereka untuk beriman agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jarinya ke telinganya dan menutupkan bajunya ke wajahnya dan mereka tetap mengingkari dan sangat menyombongkan diri" (71:5-7)

Walaupun Nabi Nuh sudah berusaha, tetapi bilangan pengikutnya tidak seperti yang diharapkan, tetapi Nabi Nuh tetap bertawakkal dan mengharap pada Allah, di samping berusaha dan berusaha.

Tahukah kita bahawa Allah hanya melihat usaha kita, Allah tidak melihat natijah kita, setiap usaha kita, sama ada membaca buku, membuat latihan-latihan, qiamullail, solat hajat, hatta doa pun Allah akan kira, setiap itu ada pahala, setiap itu adalah qurbah (mendekatkan diri kepada Allah).

Janganlah risau jika kita seperti Nabi Nuh a.s, sudah berhempas pulas, tetapi tidak keputusan seperti yang tidak diharapkan, teruskanlah usaha dan tawakkal, moga Allah meredhai apa yang kita buat,

Selamat berimtihan, bittaufiq wannajah, insyaAllah =)






Apr 12, 2011

You Are Never Alone


Sometimes, When The World's Not On Your Side
you Don't Know Where To Run To
you Don't Know Where To Hide.

you Gaze, At The Stars In The Sky
at The Mountains So High
through The Tears In Your Eyes.

looking For A Reason,
to Replace What Is Gone.
just Remember, Remember
that You Are Never Alone.

you Are Never Alone (You Are Never Alone)
just Reach Into Your Heart
and Allah Is Always There.
you Are Never Alone (You Are Never Alone)
through Sorrow And Through Grief
through Happiness And Peace
you Are Never Alone.

so Now As You Long For Your Past
prepare For Your Future
but Knowing Nothings Going To Last
you See This Life Is But A Road
a Straight And Narrow Path
to Our Final Abode

so Travel Well O Muslim
and Paradise Will Be Your Home
and Always Remember
that You Are Never Alone.

you Are Never Alone (You Are Never Alone)
just Reach Into Your Heart
and Allah Is Always There.
you Are Never Alone (Allah Is There)
through Sorrow And Through Grief
through Happiness And Peace
you Are Never Alone.

you Are Never Alone (You Are Never Never Alone)
just Reach Into Your Heart
and Allah Is Always There.
you Are Never Alone (You Are Never Alone)
through Sorrow And Through Grief
through Happiness And Peace
you Are Never Alone.









Feb 20, 2011

Mukhlis-orang yang ikhlas-


Nabi Muhammad S.A.W

Setiap malam Rasulullah selalu bangun,lalu mendirikan solat yang di mulai dgn berdoa.Doa yang melukiskan keikhlasan,

"Ya Allah,milikMu segala puji,Engkaulah pemilik langit,bumi,dan segala isinya.Dan milikMu segala puji,Engkaulah cahaya di langit,di bumi dan di antara keduanya.Dan milikMu segala puji,Engkau adalah benar,janjiMu benar,pertemuan denganMu benar,syurga itu benar,neraka itu benar,para nabi itu benar,Muhammad itu benar,dan kiamat itu benar.

Ya Allah,kepadaMu aku berserah diri,denganMu aku bergantung,kepadaMu aku beriman,keranaMu aku berdebat,denganMu aku berhukum,ampunilah dosaku yang lalu dan yang akan dtg,yang nampak atau yang rahsia,Engkaulah yg awal dan yang akhir,tiada Tuhan selain Engkau.."

Allahuakbar....penyerahan diri secara mutlak kepada Allah.

KHALID BIN WALID

Seorang komandan perang,yang dengan bantuan Allah,tidak pernah kalah di medan peperangan.
Tetapi,akhirnya,ia dipecat dan digantikan oleh Abu Ubaidah al-Jarrah ketika perang melawan bangsa romawi hampir berakhir.Dia hanya menjadi askar biasa.Siapa yang mampu melakukan perkara sebegini? Dia tetap berperang,bahkan lebih gigih dari saat menjadi komandan.
Tatkala ditanya,
"Mengapa anda melakukan semua ini?"
Dia menjawab,
"sungguh,aku ingin menakluk kota Syam kerana Allah,bukan kerana Umar."

Seorang sahabat

ketika di perang Khaibar.Dia diberi bahagian harta rampasan,tetapi,dia menolak sambil berkata
" apa ini?"
dijawab.."bahagianmu dari harta ghanimah"

lalu dia mengambil harta dan menghadap Rasulullah lalu berkata, Ya Rasul,aku mengikutimu bukan untuk ini,tetapi aku mengikuti mu agar dipanah di sini."
dia menunjuk kepada lehernya.
Maka Rasul bersabda,"Jika engkau benar kepada Allah,maka Allah akan membenarkanmu."

Perang selesai.Para sahabat mendapati,ditubuhnya terdapat anak panah menancap di tempat yang ditunjuk sebelum ini.
Rasulullah bertanya" Apakah itu dia?"
dijawab,"benar ya Rasulullah."
"Dia telah benar kepada Allah,Allah pun benar padaNya."
Nabi berdiri dan berdoa
"Ya Allah,dia adalah hambaMu yang keluar berhijrah dijalanMu,dan dia mati dalam keadaan syahid,dan aku pun bersaksi atasnya,maka ampunilah Dia."


merekalah antara contoh orang-orang yang ikhlas.
mari kita mencuba untuk menjadi seperti mereka.keikhlasan yang suci.
segalanya adalah untukNya.Just for Him.

bagaimana nak mulakan? dengan NIAT !

Antara tips menjadi mukhlis:

1)selalu koreksi niat
2)selalu berdoa dengan ikhlas
3)selalu berzikir pagi dan petang dengan doa,"Ya Allah,aku berlindung padaMu dari menyekutukanMu dengan sesuatu dan aku menyedari itu,dan aku memohon ampunan daripada apa yang tidak aku ketahui"
4)Milikilah ketaatan yang tersembunyi-kebaikan yang tersembunyi-yang tidak diketahui oleh seorang pun,kecuali oleh Allah.
5)Jadilah orang yang selalu memberi teladan,dan jangan menyembunyikan ketaatan yang boleh memberi petunjuk kepada manusia..

p/s: jom sama-sama amalkan..saling mendoakan ya!

Jan 15, 2011

A Muslim is a brother to a Muslim




A Muslim is a brother to a Muslim,
He does not wrong him nor does he forsake him when he in need.
Whosoever is fulfilling the needs of his brother,
Allah will fulfill his needs

-Prophet Muhammad S.A.W-



Pada suatu hari, aku berhajatkan untuk pergi membeli barang di suatu tempat yang aku agak tidak biasa dengannya. Aku meluahkan kepada dia. Hanya meluahkan, tidak pernah terfikir pun untuk meminta dia menemani aku.

Subhanallah wal hamdulillah, dia dengan senyumnya, menyatakan bahawa dia akan mengikut aku.

'Tapi kenapa?'

' Sebab saya saudara awak. Satu aqidah. dan saya nak mudahkan urusan saudara saya '

Allahuakbar. saya benar-benar ketandusan perkataan untuk menceritakan perasaan saya pada waktu itu.


Allahumma, golongkanlah dalam golongan yang dicemburui oleh para malaikat, para anbiya, para solehin dan mujahidin . Kerana kami berkasih sayang, kami bersaudara, keranaMu ya Allah.

Kerana cintanya kami, hanya kepadaMu, ya Allah.