Mar 30, 2012

Ciri-Ciri IBADURRAHMAN (1-2)


Assalamualaikum, salam ukhuwwah buat semua.

Selawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya.

Alhamdulillah, teringin nak share ayat-ayat tadabur Al-Quran yang kami dapat semasa picnic di Hadiqah Atfal, Ta'min baru-baru ini.

Di akhir-akhir surat Al-Furqan menerangkan tentang ciri-ciri ibadurrahman.

Ibadurrahman yang dimaksudkan adalah hamba Allah yang Maha Pengasih. Seorang hamba yang mana dikasihi Allah dan sentiasa berada di bawah naungan rahmat-Nya. Beruntung bukan? Akulah manusia yang paling bahagia itu.

Mari pakat-pakat jadi ibadurrahman!
Artikel ini diadaptasi dari rumaysho.com. 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 

Ciri pertama : Memiliki sifat tawadhu


Allah Taala berfirman,

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
"Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik." (Al-Furqon:63)


Yang dimaksud "يمشون على الأرض هوناً " adalah mereka berjalan di muka bumi dalam keadaan tenang dan penuh kewibawaan. Yang dimaksudkan juga dengan rendah hati adalah menundukkan pandangan atau menjaga mata.


Lalu maksud firman Allah "وإذا خاطبهم الجاهلون ", yaitu ketika mereka diajak berbicara orang yang jahil yaitu dengan perkataan yang tidak menyenangkan. Hamba Allah yang beriman membalasnya dengan "سلاماً ", yaitu perkataan yang selamat dari dosa.


Kata Ibnu Katsir rahimahullah,

فأما هؤلاء فإنهم يمشون من غير استكبار ولا مرح، ولا أشر ولا بطر،

"Adapun mereka berjalan tidak dengan sifat angkuh dan sombong." (Tafsir Al-Quran Al-Azhim, 10/319)


Mari muhasabah diri.


Ciri kedua : Bersikap lemah lembut walaupun diperlakukan kasar

Ketika orang yang jahil berkata kasar pada mereka - ibadurrahman, mereka membalasnya dengan perkataan yang sadaad (baik).


Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata,

لا يجهلون على أحد ، وإِن جهل عليهم حَلُموا
"Mereka ibadurrahman tidak menjahili (berbuat nakal pada orang lain). Jika dijahili, mereka malah membalasnya dengan sikap lemah lembut."

Maqotil bin Hayyan berkata, "Mereka membalasnya dengan perkataan yang tidak mengandung dosa." (Zaadul Masiir, 6/101)


Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, "Jika orang jahil mengajak bicara mereka yaitu dengan keburukan, mereka tidak membalasnya dengan semisalnya. Bahkan mereka memberi maaf dan tidak membalas kecuali dengan kebaikan."

 

Sebagaimana sikap Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, semakin orang yang jahil bertindak kasar pada beliau, semakin beliau berlaku lemah lembut pada mereka. Hal ini sebagaimana diisyaratkan pula pada firman Allah Taala,
وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلامٌ عَلَيْكُمْ لا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ

"Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang yang jahil." (Al-Qashash:55) (Tafsir Al-Quran Al-Azhim, 10/320)


Dalam ayat lain, Allah Taala berfirman,

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ (34) وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (35

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)





Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, "Namun yang mampu melakukan seperti ini adalah orang yang memiliki kesabaran. Karena membalas orang yg menyakiti kita dengan kebaikan adalah suatu yang berat bagi setiap jiwa." (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al -‘Azhim, 12/243)


Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sadi rahimahullah berkata, "Inilah pujian bagi mereka -ibadurrahman- karena sifat lemah lembut yang mereka miliki, keburukan yang mereka balas dengan kebaikan, dan mereka pun membalas orang-orang yang jahil (nakal atau jahat)." (Tafsir Al-Karimir Rahman, 586)

 

Mari muhasabah lagi.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PS: Sejuk hati bila tgk orang-orang macam ni. Ayuh sama-samalah kita kearah menjadi hamba-Nya yg terbaik. \(^O^)/ hoyeeahh!!

Ciri-ciri ibadurrahman yang lainnya, insya-Allah akan diceritakan lain waktu. Sekian untuk kali ni. Wallahu A'lam

Semoga dapat mengambil iktibar.



Categories:

0 comments: